Selasa, 12 Februari 2013

CARA PUSH UP YANG BENAR DAN MANFAATNYA


CARA PUSH UP YANG BENAR DAN MANFAATNYA

Push up memang olahraga yang ringan dan efektif untuk mengecilkan perut. Push up bermanfaat untuk menguatkan lengan dan otot perut. Namun sikap push up yang salah justru tidak membawa manfaat apa pun malah memberi efek buruk pada tubuh. Lalu bagaimana sih sikap atau posisi push up yang benar? Berikut ini adalah tips melakukan push up yang benar dan efektif.












Tips melakukan push up
  1. Sebaiknya jangan gunakan alas atau matras saat melakukan push up. Lakukan saja di atas lantai.
  2. Posisi tangan melebar di lantai. Kaki bertumpu pada ujung jari kaki, sehingga seluruh tubuh bisa ditopang dengan lurus dan sempurna.
  3. Tekuk sikut sambil membuang napas, turunkan posisi bahu sampai sikut membentuk sudut 90 derajat.
  4. Kemudian sambil menarik napas, dorong bahu ke atas sambil tangan selurus mungkin, namun usahakan posisi sikut tidak kaku.
Push up sebaiknya dilakukan saat perut sedang kosong, yaitu pagi dan sore hari. Untuk pemula disarankan melakukan push up 2 seri setiap hari (25 kali perseri). Selanjutnya bisa ditingkatkan secara bertahap.

MANFAAT PUSH UP


Push up memiliki banyak manfaat untuk tubuh, antara lain yaitu
  1. Mengencangkan otot
    Rajin push up akan mengencangkan otot khususnya otot bagian lengan.
  2. Mencegah osteoporosis
    Push up juga dapat memperkuat tulang sehingga mencegah dari tulang kropos atau osteoporosis.
  3. Panjang umur
    Sebuah studi dari University of Greifswald yang dilakukan selama tujuh tahun, menunjukkan bahwa rajin melakukan push up dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Testosteron ini berfungsi mencegah risiko diabetes, hipertensi, dan obesitas.
  4. Meratakan perut buncit
    Push up adalah salah satu olahraga yang ringan dan gratis untuk mengatasi perut buncit. Bagi yang ingin perutnya rata, ayo rajin push up!

Rabu, 30 Januari 2013

Dinar Emas Dalam Islam_investasi yg menguntungkan

Dinar emas islam

Dinar Emas dalam Islam?
Ada berbagai pertimbangan untuk memilih investasi dalam dinar emas. Beberapanya dapat kami uraikan di bawah ini. 
1. Dinar Emas Untuk Syiar Islam 
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda, "Tidak ada kewajiban zakat atas harta emas yang belum sampai 20 dinar. Apabila telah sampai 20 dinar, maka zakatnya adalah setengah dinar. Demikian juga perak tidak diambil zakatnya sebelum sampai 200 dirham yang dalam hal ini zakatnya adalah 5 dirham."
(1 dinar= 4,25 gram, jadi 20 dinar=85 gram)
(1 dirham=2,975 gram, jadi 200 dirham=595 gram)
 "Dipotong tangan seorang pencuri pada pencurian seperempat dinar ke atas." (HR. Bukhari)
Kalaulah dinar emas tidak tersosialisasi dengan baik di tengah masyarakat, tentu kita akan bertanya-tanya “1 dinar itu berapa rupiah?” 
2. Zero Inflation Effect 
Harga dinar emas tidak selamanya naik melainkan fluktuatif terhadap mata uang (grafik harga dinar dapat dilihat di halaman utama website ini). Namun secara jangka panjang harga dinar emas selalu mempunyai kecenderungan meningkat. 
Ketika harga dinar emas turun, pastilah harga komoditi yang lain seperti minyak, gandum dll juga ikut turun.
Diriwayatkan dari ‘Urwa : “Bahwa Nabi memberinya satu Dinar untuk membeli domba untuk beliau. ‘Urwa membeli dua ekor domba untuk beliau dengan uang tersebut. Kemudian dia menjual satu ekor domba seharga satu Dinar, dan membawa satu Dinar tersebut bersama satu ekor dombanya kepada Nabi. Atas dasar ini Nabi berdoa kepada Allah untuk memberkahi transaksi ‘Urwa. Sehingga ‘Urwa selalu memperoleh keuntungan (dari setiap perdagangannya) – bahkan seandainya dia membeli debu” (HR Ahmad) 
Pada zaman Rasulullah harga kambing di kisaran 1-2 dinar, sekarangpun dgn 1-2 dinar (saat ini Rp 1,5jutaan) masih bisa untuk membeli kambing. 
Bandingkan dengan rupiah yang 40 tahun lalu harga kambing di kisaran Rp 800, sekarang sudah jutaan rupiah, menurut data statistik dan prediksi 40 tahun yg akan datang harga kambing akan berada di kisaran Rp 5,5 milyar! 
3. Dinar Emas Sangat Cocok Untuk Investasi/Tabungan Jangka Panjang 
Tabungan Pendidikan Anak 
“Saya seorang yang merasakan langsung tak berdayanya nilai pertanggungan asuransi dalam rupiah yang pernah saya ikuti. Saya ikut asuransi pendidikan mulai tahun 1988. Pada 2006 saya mendapatkan nilai tebus yang dijanjikan pihak asuransi yaitu Rp 22,5 juta. Sebuah nilai yang saya anggap besar ketika pertama kali join di asuransi pendidikan dulu. 
Ternyata uang itu tak bernilai ketika anak saya harus masuk ITB yang uang masuknya ketika itu Rp 45 juta. Setelah mengenal Dinar Islam sebagai penyimpan asset dan instrument investasi, saya kembali menghitung. Seandainya premi asuransi saya secara bertahap saya alihkan dalam bentuk Dinar, maka pada tahun 2006 itu saya akan memiliki 227 keping Dinar yang setara dengan Rp 161.000.000 !! 
Tabungan Haji
Haji ONH biasa
Tahun 2000 – 70 dinar
Tahun 2009 – 26 dinar
Tahun 2015 – 15 dinar (prediksi)
4. Dinar Emas Mudah Didapat dan Sangat Liquid
Properti mungkin bisa dijadikan pilihan untuk investasi jangka panjang, tetapi kelebihan dinar adalah sangat liquid. Berbeda dengan properti yang terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjualnya, dinar emas bisa ditukar uang hari itu juga. 
Contoh:
Bulan Januari kita menabung Rp. 750 ribu (misalkan harga dinar saat itu Rp. 1.500.000), maka saldo m-dinar kita 0,5 dinar. Bulan Februari kita menabung lagi Rp. 400 ribu (harga dinar Rp. 1.600.000), tabungan m-dinar bertambah 0,25 dinar. Bulan Maret kita menabung lagi Rp. 560 ribu (harga dinar Rp. 1.600.000), tabungan m-dinar bertambah 0,35 dinar. Jadi totalnya 1,1 dinar. 
Januari - Rp. 750.000/1.500.000 – 0,5 dinar
Februari - Rp. 400.000/1.600.000 – 0,25 dinar
Maret - Rp. 560.000/1.600.000 – 0,35 dinar
Total  - 1,1 dinar (fisik dinar dapat diambil/dikirim) 

Waktu beli emas dan menjual emas yang baik

Tuesday, 18 May 2010 07:14
Hal yang paling banyak ditanyakan oleh pembaca situs ini ke saya adalah pertanyaan seputar kapan waktu terbaik untuk membeli Dinar/Emas dan kapan waktu terbaik untuk menjualnya. Tulisan ini untuk memberi jawaban secara umum, agar jumlah e-mail yang saya harus jawab menurun J.
Untuk membeli emas atau Dinar dengan tujuan membangun ketahanan ekonomi jangka panjang, agar anak-anak bisa sekolah sampai tuntas, agar ketika tua kita tidak menjadi beban orang lain, agar asset yang merupakan hasil jerih payah kita tidak terus menurun nilainya dari waktu – ke waktu; maka membeli emas untuk tujuan ini dapat dilakukan kapan saja.
Dalam rentang waktu jangka menengah/panjang, tidak ada istilah ketinggian untuk harga emas atau Dinar. Ketika harga Dinar pertama kali menyentuh nilai Rp 1,000,000/Dinar (emas di kisaran Rp 237,000/gram) sekitar dua setengah tahun lalu – tepatnya tanggal 27 Oktober 2007; saat itu banyak yang berpendapat harga Dinar sudah ketinggian – lalu sementara permintaan Dinar menurun.
Ironinya ketika 13 bulan kemudian (27/11/2008) harga Dinar menyentuh angka Rp 1,400,000/Dinar ( emas di kisaran Rp 325,000/gram), permintaan Dinar justru mencapai titik tertingginya. Kemudian 15 bulan berikutnya lagi (19/02/2009)ketika angka menyentuh Rp 1,600,000/ Dinar ( emas di kisaran Rp 373,000/gram), kembali permintaan Dinar mencapai titik tertinggi berikutnya.

Dari fakta-fakta diatas, Anda akan mudah memahami bahwa bila Anda menabung untuk tujuan proteksi nilai atau membangun ketahanan ekonomi dalam jangka panjang – maka tidak ada waktu yang salah untuk memindahkan asset Anda dari Asset yang berpeluang mengalami debasement(penurunan nilai) yaitu uang kertas ke asset yang terbukti memiliki daya beli stabil sepanjang zaman yaitu emas atau Dinar.
Apakah trend yang terjadi seperti yang ditunjukkan oleh angka-angka tersebut diatas akan terus berlangsung ?, dan harga emas/Dinar yang sekarang dianggap sudah benar-benar ketinggian oleh sebagian orang – akhirnya akan turun juga ?.
Dalam jangka pendek iya, bisa jadi harga emas/Dinar akan turun. Namun sekali lagi dalam jangka panjangnya – lebih banyak faktor fundamental yang mendorongnya naik ketimbang turun. Salah satu faktor yang sangat dominan adalah realitas bahwa uang kertas dunia saat ini dibangun dengan hutang – ketika hutang menumpuk dan tidak ada lagi yang bisa/mau memberi hutangan baru – sedangkan hutang lama harus dibayar – maka pasti uang kertas jatuh nilainya.
Grafik diatas adalah prediksi OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) untuk negara-negara yang konon paling kuat ekonominya. Rata-rata negara anggota OECD ternyata akan memiliki hutang (liabilities) yang melebihi GDP-nya tahun depan (2011). Dari grafik diatas, dapat kita ambil kesimpulan sederhana bahwa seluruh mata uang negara-negara anggota OECD akan turun significant (mengalami debasement) dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama – kecuali China. Ketika nilai uang kertas jatuh, apa yang terjadi dengan harga emas dan benda riil lainnya ? – sederhana, harga emas dan benda riil lainnya akan melambung !.
Untuk sementara China berkemungkinan bisa bertahan paling lama dalam hal kekuatan mata uangnya. China juga merupakan negara yang sangat pinter dalam mendorong rakyatnya membangun ketahanan ekonomi – dengan menganjurkan langsung dan mempermudah rakyatnya membeli emas – mumpung ekonomi mereka kuat dan uang mereka lagi perkasa.
Jadi kalau kita mau belajar sampai ke negeri China termasuk dalam hal ketahan ekonomi ini, maka insyaAllah tidak ada waktu yang salah untuk membeli emas atau Dinar.
Membeli emas/Dinar hanya akan salah bila tujuannya untuk spekulasi jangka pendek. Karena dalam jangka pendek harga emas akan terus bergejolak – sehingga sangat mungkin Anda merugi karena fluktuasi ini.
Lantas kapan waktu menjualnya yang terbaik ?; Yang terbaik adalah ketika Anda membutuhkannya untuk keperluan riil seperti membayar sekloah, pergi haji, membayar rumah, membayar biaya kesehatan, memindahkan ke investasi sektor riil dlsb. Anda tidak akan pernah menyesal mencairkan emas atau Dinar Anda untuk keperluan-keperluan yang riil tersebut.
Sebaliknya bila Anda menjual emas/Dinar hanya karena tertarik harga lagi tinggi – maka sangat mungkin Anda bisa menyesal karena angka tertinggi saat ini – bisa saja menjadi kelihatan sangat rendah hanya dalam belasan bulan kedepan seperti contoh angka-angka tersebut diatas.
Ringkasnya adalah membeli emas/Dinar yang terbaik adalah pada saat Anda memiliki excess funduntuk keperluan jangka panjang; dan menjualnya terbaik adalah ketika Anda membutuhkannya untuk menutup kebutuhan yang riil.
Sebaliknya membeli emas/Dinar untuk tujuan spekulasi jangka pendek selalu berpeluang untuk rugi karena fluktuasi jangka pendek; dan demikian pula menjual emas/Dinar hanya karena melihat harga tinggi sesaat – juga bisa menyesal – karena rekor-rekor tertinggi harga emas akan terus bermunculan sejalan dengan debasement mata uang kertas. Wa Allahu A’lam. 

Kamis, 24 Januari 2013

Tips Menambah Tinggi Badan - Tutorial / Panduan

Tips Menambah Tinggi Badan - Tutorial / Panduan - CARApedia

Bola Voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)



Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Alat permainan

Bentuk lapangan bola voli
bola voli

[sunting]Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. [3] Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

[sunting]Bola

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

[sunting]Net

Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

[sunting]Sarana Permainan Bola Voli

a.Panjang garis samping : 18 Meter.
b.Lebar lapangan  : 9 Meter.
c.Lebar garis serang  : 3 Meter.

[sunting]Cara permainan

Suasana permainan bola voli
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosserTosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
Rotasi pemain bola voli

[sunting]Urutan serve

[sunting]Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]
  1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai

[sunting]Sistem Pertandingan

  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Kesalahan meliputi:
    • Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
    • Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
    • Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
    • Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
    • Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
    • Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
    • Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
    • Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

[sunting]Teknik Bola Voli

[sunting]Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
  1. servis tangan bawah
    1. mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
    2. bola dipegang dengan tangan kiri
    3. bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
    4. setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
    5. telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
  2. tennis servis
    1. sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
    2. tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
    3. bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
    4. tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
    5. lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
    6. lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
  3. floating servis
    1. posisi kaki sama seperti tennis servis
    2. tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
    3. dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
    4. setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
    5. pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
      1. dengan tumit tangan
      2. dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
      3. memukul dengan tangan tergenggam.
  4. cekis
    1. sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
    2. bola dipegang tangan kiri dan kanan.
    3. saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
    4. kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
    5. bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
    6. setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
    7. berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
    8. setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
    9. perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
  • Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  • Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  • Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
  • Sikap badan dan pandangan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul bola.

[sunting]Passing

  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
    • Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

[sunting]Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

[sunting]Membendung (blocking)

Bola yang melewati tangan bloker
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.

[sunting]Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
Bola voli
Volleyball game.jpg
Typical volleyball action
Induk organisasiFIVB
Pertama dimainkan1895, Holyoke, MassachusettsAmerika Serikat
Data lengkap
Olahraga kontak fisikTidak
Jumlah pemain6 orang per tim
Pria/wanitaTunggal
Kategoridalam ruangan, pantai, rumput
PeralatanBola voli
Dipertandingkan diOlimpiade1964
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).[2]
Aksi pukalan Smash dan Blok pada Bola voli


Sabtu, 17 November 2012

Teknik dasar bermain bola voli

 

Teknik Dasar Permainan Bola Voli
PDF Print E-mail
Written by Luth Uyek Fahlawa   
Wednesday, 23 June 2010
Kreasijaskes. Dewasa ini perkembangan olahraga khususnya bola voli sangat pesat baik di daerah maupun di tingkat nasional, hal ini dapat kita lihat dengan even-even nasional terbesar di Indonesai, seperti digelarnya PROLIGA (Liga Bola Voli Indonesia ).
Bahkan prestasi bola voli di Asia cukup membanggakan hal ini dapat dibuktikan dengan menjuarai nomor bola voli putra di Sea Games yang bersaing ketat dengan Thailand.
Maka dari itu tulisan ini membantu bagi pemula tentang bagaimana belajar bermain vola voli yang benar sesuai prosedur kepelatihan dan pembinaannya.
Dalam tulisan ini dipaparkan beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemula untuk dapat bermain bola voli :
1. Teknik Dasar Passing
2. Teknik Dasar Service
3. Teknik Dasar Smash
4. Teknik Dasar Blocking
Dari keempat teknik dasar tersebut merupakan modal dasar yang harus dipelajari dan dilatih bagi pemain pemula jika ingin berprestasi. Banyak atlet pemula yang mengabaikan teknik ini dan keinginannya hanya berlatih smash saja, padahal dari teknik yang ada tersebut semuanya saling berkaitan dari teknik yang paling sederhana yaitu teknik dasar passing sampai ke yang paling sulit yaitu blocking. Maka dari itu diharapkan bagi guru olahraga, pembina, pelatih bola voli supaya memahami dan melakukan latihan bagi atlet yang dibinanya dengan prosedur yang benar.
A. Teknik Dasar Passing terdiri dari 2 bagian :
a. Passing Bawah
b. Passing Atas
Tehnik dasar passing guna membangun sebuah serangan dalam permainan bola voli, dan sangat diperlukan saat tim menghadapi lawan yang kuat, karenanya diperlukan passing untuk membangun defensive yang kuat untuk tim.
B. Teknik Dasar Servis terdiri dari 2 bagian :
a. Serve Bawah
b. Serve Atas (Top Spin, Back Spin, Float Serve, Jump Serve)
Teknik dasar serve fungsinya untuk melakukan serangan awal dalam bola voli, serve yang bagus sangat baik untuk memperoleh angka atau point saat bertanding, contohnya jump serve.
C. Teknik Dasar Smash terdiri dari 3 bagian :
a. Quick/short Smash
b. Long/open Smash
c. Semi Smash
Teknik Dasar Smash dilatihkan pada atlet pemula dan terdapat 4 tahap gerakan yang harus dilakukan dalam berlatih smash :
a. Run-up atau lari menghampiri
b. Take-off atau melompat
c. Hit atau memukul
d. Landing atau mendarat
D. Teknik Dasar Blocking terdiri dari 3 bagian :
a. Block Tunggal
b. Block Ganda (2 orang pemain)
c. Block Ganda (3 orang pemain)
Teknik Dasar Blocking terdapat 4 tahap gerakan yang harus dilakukan dalam berlatih block :
a. Run-up atau bergerak menghampiri bola
b. Take-off atau melompat
c. Kontak dengan bola
d. Landing atau mendarat
Selain teknik dasar di atas, diperlukan faktor-faktor yang menunjang prestasi maksimal :
a. Latihan mental
b. Latihan secara rutin
c. Latihan keras
d. Latihan kekompakan tim
Demikian tips bermain bola voli bagi pemain pemula, semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya. Bravo voli Indonesia.
written by: Uyiek 

Psikologi Kepelatihan PDF Print E-mail
Written by Luth Uyek Fahlawa   
Wednesday, 23 June 2010
Falsafah kepelatihan

Kreasijaskes. Lahirnya seorang juara tidak terlepas dari peran pelatih. Atlet dengan bakat pembawaannya merupakan modal dasar lahirnya seorang juara. Persaingan ketat dalam olahraga dewasa ini telah melibatkan para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga untuk dapat memenangkan pertandingan tidaklah cukup bermodalkan bakat saja dan mutlak diperlukan bantuan dari berbagai disiplin dan pelatih adalah pemegang utamanya.
Bakat sebagaimana telah disinggung merupakan variable yang memungkinkan seorang atlet mencapai prestasi tinggi dalam cabang olahraga tertentu. Bakat individu tidak akan berkembang apabila tidak diberi kesempatan dan mencapai prestasi puncak apabila tidak diberi perlakuan-perlakuan secara intensif dan benar. Sesuai teori konvergensi perkembangan individu akan ditentukan oleh faktor perlakuan serta pengaruh-pengaruh dari luar.
Penampilan seorang atlet dapat ditinjau dari 4 dimensi :
(1) Dimensi Kesegaran Jasmani
(2) Dimensi Keterampilan
(3) Dimensi bakat pembawaan fisik
(4) Dimensi psikologi
Seorang pelatih harus memperhatikan ke-4 hal di atas, dan memerlukan kerjasama dengan berbagai disiplin ilmu, di samping tugas pokoknya meningkatkan ketrampilan dalam segi teknik, taktik, dan strategi pertandingan.
Falsafah Dasar
Kepelatihan merupakan usaha atau kegiatan memberi perlakuan (treatments) untuk membantu atlet agar pada akhirnya dapat mengembangkan diri sendiri dan meningkatkan bakat kemampuan, ketrampilan, kondisi fisik, pengetahuan, sikap-sikap, penguasaan emosi serta kepribadian pada umumnya.
Dalam olahraga atlet diharapkan dapat berbuat sebaik-baiknya yang berarti kemampuan pribadinya dapat berfungsi baik dalam suatu tingkat integritas tertentu dan menunjukkan kematangan emosional serta dapat menguasai diri.
Pendapat para ahli pada umumnya menunjukkan kecenderungan yang sama, yaitu bahwa olahraga dapat memberi dampak positif pada individu seperti peningkatan tanggung jawab, kejujuran dalam bermain, memperhatikan orang lain, kepemimpinan, menghargai para pelatih, wasit, dan pembina, setia, toleransi, disiplin yang akhirnya dapat diharapkan menjadi warga negara yang baik.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat, perkembangan masyarakat selalu meningkat dan tuntutan pemuda juga selalu meningkat. Ini semua harus mendapatkan perhatian para pelatih agar tidak tertinggal dalam upaya berlomba mencapai prestasi setinggi-tingginya. Selain itu perkembangan masyarakat dan pemuda harus dipahami agar perlakuan-perlakuan dan latihan-latihan yang diberikan sesuai dengan keadaan, tuntutan dan kebutuhan. Melalui kegiatan olahraga diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap perkembangan pribadi atlet, di samping upaya peningkatan prestasinya.
Kepribadian Pelatih
Keberhasilan pembinaan akan sangat ditentukan hasil interaksi antara pelatih dan atlet yang dibina. Pelatih harus memahami sifat-sifat kepribadian atletnya dan harus memahami sifat-sifat pribadinya sendiri agar dapat menyesuaikannya pada waktu berinteraksi dengan atlet yang memiliki sifat intravert dan ektravert, sifat terbuka dan senang bergaul dengan orang lain.
Berhasilnya pembinaan tidak hanya tergantung dari kesediaan atlet menyesuaikan diri dengan sikap dan kemauan pelatih tetapi juga tergantung pada kemampuan pelatih, menyesuaikan sikap dan tindakannya terhadap sifat-sifat kepribadian yang dibinanya.
Pelatih memahami cara-cara yang tepat untuk menimbulkan motivasi atlet, sehingga akhirnya dengan kemauan sendiri atlet berusaha mencapai target yang ditetapkannya, untuk mencapai prestasi lebih tinggi, memenangkan pertandingan dan memecahkan rekor sendiri.
Setiap pelatih juga harus memahami sifat-sifat kepribadiannya sendiri untuk dapat menyadari kelemahan-kelemahannya dan selanjutnya berusaha mengatasi kelemahan tersebut. Pada hakekatnya tidak ada manusia yang sempurna, harus menyadari bahwa upaya untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada dirinya selalu perlu dilakukan oleh seorang pelatih untuk mencapai prestasi yang dibinanya.
Sikap Pelatih Menghadapi Atlet
Sikap positif-proaktif, penuh tanggung jawab terhadap kemajuan atlet dan dilandasi optimisme bahwa yang dibina akan selalu mampu meningkatkan prestasi di bawah bimbingannya. Pelatih harus mempunyai falsafah yang jelas mengenai : (1) Apa yang akan dilakukan (2) Mengapa hal tersebut perlu dilakukan (3) Bagaimana melaksanakan dengan memahami segala kemampuan dan kekurangan atletnya serta memperhatikan kemungkinan dampak-dampak positif atau negatif yang dapat terjadi.
Hal di atas tidak mudah dilakukan dan memerlukan pengalaman yang perlu dipahami yaitu bahwa kepelatihan bukan hanya bahwa upaya meningkatkan pengetahuan, kemampuan fisik dan ketrampilan tetapi meliputi juga perkembangan motivasi, sikap, dan kepribadian atlet.
Tugas dan Peranan Pelatih
Pelatih harus selalu sadar dan memahami sasaran yang ingin dicapai dan tujuan akhir suatu latihan untuk meningkatkan prestasi dan mendapatkan kemenangan dalam pertandingan. Hal ini penting namun hendaknya menyadari pula bahwa yang lebih penting adalah peningkatan prestasi atlet serta perkembangan pribadinya. Kemenangan dalam suatu pertandingan bukanlah akhir sebuah perjalanan karena setiap kemenangan atau kekalahan merupakan awal dari suatu perjalanan untuk menghadapi kemenangan atau kekalahan berikutnya.
Banyak pelatih mengharapkan kemenangan bagi atletnya dalam waktu pendek. Hal ini kadang-kadang tidak menguntungkan dan bisa berbahaya kalau dasarnya kurang kuat. Sehingga perkembangan selanjutnya justru merugikan atlet yang terlalu cepat dipacu untuk menang dan untuk mencapai kemenangan sering sekali diberi latihan yang melebihi kemampuannya. Cara seperti ini dapat menimbulkan ”over training” dan pada akhirnya mengalami kejenuhan untuk berlatih dan berhenti sebelum mencapai umur ideal untuk bisa berprestasi setinggi-tingginya. Gejala ini disebut ”burn out” yaitu atlet dipacu atau diberi latihan berlebihan dengan harapan cepat sebagai juara, sedangkan secara fisik dan mental belum siap.
Pengertian tentang ”golden age” untuk tiap-tiap cabang olahraga perlu dipahami agar dapat membuat perencanaan latihan secara teratur, terarah, berkesinambungan untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya pada usia ideal dengan memanfaatkan seluruh potensinya. Untuk itu dibutuhkan pendekatan individual agar memahami kemampuannya dan sifat-sifat yang dibina.
Upaya menyiapkan untuk mencapai prestasi tinggi dibutuhkan pengetahuan mengenai psikologi atlet untuk bisa memahami gejala tingkah lakunya agar bisa memberikan perlakuan yang tepat. Menurut Singer (1984) ada beberapa alasan mengapa seorang atlet berhenti dan tidak melanjutkan aktivitas olahraga, yaitu:
(1) Kegiatan yang menjemukan
(2) Kegiatan yang kurang menimbulkan tantangan rangsangan
(3) Kegiatan tidak menyenangkan
(4) Pengalaman yang didapat dalam kegiatan menimbulkan frustasi dan kekecewaan
(5) Para atlit merasa takut gagal
(6) Para atlit merasa takut untuk sukses
(7) Para atlit tidak mendapatkan pengakuan
(8) Para atlit tidak menetapkan sasaran capaian secara realistis yang ingin dicapai terlalu tinggi
(9) Sistem penunjangnya (keluarga, teman, pelatih) terlalu lemah
Untuk dapat melakukan tugas dan peranan pelatih dengan sebaiknya maka beberapa hal di bawah ini perlu mendapat perhatian, yaitu :
(1) Menciptakan komunikasi yang baik antara pelatih dengan atlet
(2) Memahami watak, sifat-sifat, kebutuhan dan minat
(3) Pelatih harus menjadi motivator
(4) Membantu atlet dalam memecahkan problem-problem yang dihadapi.
Atlet adalah orang yang selalu dihadapkan kepada permasalahan baik permasalahan mengejar prestasi, menghadapi tekanan lawan maupun penonton, kemungkinan mengalami kegagalan dan sebagainya. Hal itu harus selalu dipikirkan bagaimana menyiapkan atlet agar matang dalam menghadapi pertandingan-pertandingan. Belajar mengatasi stres merupakan hal yang sangat penting agar dapat memiliki mental sebagai juara.
Permasalahan-permasalahan yang bersifat teknis maupun pribadi selalu dihadapi, solusinya pelatih harus selalu peka dan selalu memperhatikan keadaan dan perkembangan individu yang dibina.
written by: Uyiek 

Pengaruh Metode Latihan dan Kemampuan Motorik Terhadap Ketepatan Servis Lompat Bolavoli PDF Print E-mail
Written by marto   
Monday, 25 January 2010
Penelitian terhadap teknis Voli ternyata dilakukan juga di perguruan tinggi. Salah satunya adalah yg bisa kit anikmati dibawah ini. Penelitian ini dilakukan oleh Paska Sarjana Universitas Sebelas Maret Solo, dan resumenya diambil dari publikasi di situs pasca.uns.ac.id/?p=208. selamat menikmati.

GUNAWAN. A. 120 908 009. Pengaruh Metode Latihan dan Kemampuan Motorik Terhadap Ketepatan Servis Lompat Bolavoli. Tesis. Surakarta. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta Oktober 2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan sasaran tetap dan berubah arah terhadap ketepatan servis lompat bolavoli. (2) Perbedan hasil ketepatan servis lompat bagi mereka yang memiliki kemampuan motorik tinggi dan rendah bolavoli. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan dan kemampuan motorik terhadap ketepatan servis lompat bolavoli.
Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2×2. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar. Besarnya sampel penelitian 40 Mahasiswa berasal dari jumlah populasi 52 Mahasiswa . Teknik pengambilan sampel dengan purposive random sampling. Variabel penelitian terdiri dari dua variabel independen yakni : variabel manipulatip : metode latihan sasaran tetap dan metode latihan sasaran berubah arah, variabel atributip yakni : kemampuan motorik tinggi dan kemampuan motorik rendah serta variabel dependen yakni : ketepatan servis lompat bolavoli. Teknik pengumpulan data dengan Tes dan Pengukuran, data kemampuan motorik, test vertical jump, sit- up dan medicine ball put data ketepatan bola servis lompat dengan test dari AAHPER Volley Ball. Teknik analisis data menggunakan analisi varians Anava 2×2 dangan taraf signifikansi α = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan dengan sasaran tetap dengan metode latihan sasaran berubah arah terhadap ketepatan servis lompat bolavoli. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 60.33 > Ftabel = 4.08. 2) Ada perbedaan yang signifikan hasil ketepatan servis lompat bolavoli bagi mereka yang memiliki kemampuan motorik tinggi dan motorik rendah. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 22.92 > Ftabel = 4.08. 3) Tidak ada pengaruh interaksi yang signifikan antara metode latihan dengan kemampuan motorik terhadap ketepatan servis lompat bolavoli. Hasilnya bermakna, karena Fhitung = 0.28 < Ftabel = 4.08.
Kata-kata kunci : Metode Latihan Sasaran Tetap, Metode Latihan Sasaran Berubah Arah, Kemampuan Motorik dan Ketepatan Servis Lompat Bolavoli.
This entry was posted on Selasa, November 10th, 2009 at 10:20 am and is filed under Publikasi Tesis/Disertasi Siap Uji .


4 KUNCI PRINSIP SERVIS PDF Print E-mail
Written by isma   
Thursday, 22 October 2009
Saya sering bertanya kepada orang lain, keahlian apa yang harus dimiliki dalam bermain voli? Banyak yang menjawab "passing" or "setting. Tp menurut saya “hitting” atau pukulan lah yang paling penting.
Tapi jika ada yang merasa bahwa “serving” adalah skill yang paling penting, hal tersebut benar. Servis adalah keyakinan. Pelatih dapat menghitung statistic persentase passing, blocking, dan pukulan. Tetapi satu-satunya skill yang bisa menentukan tingkat kepercayaan pemain adalah dari servisnya.
Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu anda.
Rutin
Pelatih akan melakukan empat hal untuk menggangu keyakinan pemain lawan saat servis :
-       Melakukan timeout
-       Melakukan pergantian pemain
-       Bertanya atau berdebat dengan wasit atau linesperson
-       Salah satu pemain sengaja mengikat sepatu di dalam lapangan atau memanggil petugas untuk mengeringkan lantai yang basah.
Semua hal diatas memiliki pengaruh yang sama. Pelatih mencoba untuk membekukan/merusak konsentrasi server. Hal terbaik yang bisa disarankan untuk mengatasi hal ini adalah dengan membentuk suatu rutinitas ketika akan memasuki garis servis.
Sama halnya dengan di olah raga basket ketika pemain akan memasuki garis lemparan bebas “free throw line”. Mereka selalu melakukan ritual/kebiasaan yang sama. Ritual tersebut bisa memberikan ketenangan dan focus bagi pemain.
Sebaiknya pemain memiliki ritual secepatnya. Bisa dengan cara memantulkan bola ke lantai atau menampar bola di samping. Atau seperti kebiasaan Affan Priyo sebelum servis yaitu memutar bola ke belakang badannya. Pastikan ritual itu selalu sama setiap melakukan servis.
Jump Serving
Banyak orang bertanya bagaimana caranya untuk melakukan jump serve yang efektif. Pemain perlu belajar untuk memukul bola dengan baik sebelum melaikukan jump serve. Dan caranya agar bisa memukul bola dengan baik adalah dengan melatih kekuatan lengan dengan cara memukul bola 40-69 kali sehari.
Tips Jump Serve
a.     Jaga agar bola tetap di depan anda saat anda melakukan ancang-ancang untuk melompat. Jangan jatuhkan bola (dan tangan anda) kebawah untuk membuangnya ke atas. Salah satu hal yang paling crusial dalam jump serve adalah pengaturan. Anda akan mendapatkan pengaturan yang lebih baik jika tidak menjatuhkan bola ke bawah.
b.     Lemparlah bola dengan tinggi saat melakukan jump serve. Kesalahan yang paling sering terjadi saat jump serve adalah saat pemain melempar bola terlalu rendah. Ketika kita melempar bola tinggi, itu akan memberikan kita waktu untuk mengehasilkan tenaga dengan ayunan lengan kita.
c.     Pada saat mendarat setelah jump serve. Di dalam permainan pria, setelah melakukan jump serve, pemain harus mendarat sekitar 3-4 feet ke dalam lapangan. Dan untuk perempuan sekitar 2-3 feet. Pastikan anda sebisa mungkin melakukan jump serve dekat dengan garis lapangan. Tapi beri kan ruang untuk kesalahan yang mungkin terjadi saat melakukan lompatan. Ketika mendarat di belakang garis lapangan, maka anda harus memukul bola untuk jarak yang lebih panjang, hal tersebut mengurangi power dan efektivitas serve.
d.     Ayunkan lengan anda ketika melakukan jump serve. Pelatih dapat melihat seorang pemain memukul 2 sampai 3 bola dan mengetahui dengan cepat seberapa efektif pukulannya dengan didasari oleh seberapa jauh ayunan lengan mereka. Ayunan lengan adalah cara untuk mengumpulkan tenaga untuk pukulan kira dan bagaimana kita melompat tinggi.  Melempar bola tinggi bisa memberikan kita waktu untuk mengayunkan lengan kita kembali.
e.     Gunakan lengan dalam sebagai pedoman dan sumber keekuatan. Seperti pada pertandingan tenis, servis bisa berhasil dengan pergerakan lengan dalam dan bahu yang baik. Hal tersebut bisa memberikan tenaga tambahan, dan bisa berfungsi sebagai alat keseimbangan.
“jump serve adalah keahlian yang membutuhkan waktu untuk dikembangkan dan harus dilatih secara konsisten”
Float Serving
Tujuan dari float serve adalah melekuk/membelokkan bola. Berikut adalah beberapa tips untuk float servis.
a.     Lihat kebawah bola ketika hendak melemparnya. Hal tersebut hampir sama seperti saat melakukan jump serve. Lemparan sangat penting untuk menjaminn kontak bola dengan baik, dan akan memiliki keakuratan yang baik saat melakukan servis.
b.     Melangkahlah pada saat servis. Jika anda kidal, anda akan melangkah dengan kaki kiri anda untuk memungkinkan tubuh anda memiliki tenaga lebih. Jangan melakukan langkah silang yang berakhir dengan kaki kanan anda di depan.
c.     Pukulah bola di dasar tangan anda. Ketika kita serve, kita inginkan pangkal tangan, bukan telapak tangan untuk membuat kontak dengan bola agar menjamin kontak yang baik. Yang harus kita lakukan adalah mencondongkan lengan kita untuk mengekspose kedua tulang di dasar pergelangan tangan. Harusnya seperti “gedebuk” dan bukan tamparan ketika anda serve.
d.     Sentakkan bola. Jangan dipukul. Jika anda bisa melihat float servis yang baik dalam gerakan lambat. Anda akan melihat hentakan dari siku yang diikuti dengan lengan. Hentakan, bukan lengan adalah kekuatan bola. Untuk melakukan ini, pemain harus menjaga tangan mereka setelah servis. Hal ini akan memaksa semua aksi ke siku untuk membelokkan bola. Kita bisa mengambil spin off (bola kehilangan kendali dan akan menyerah ke dalam pelukan pelempar). Anda jg akan mendapatkan perpanjangan dengan cara jarak antara siku dan bahu yang tegak dan digunakan secara efektif.

Jump Float
Jump float adalah campuran dari jump serve dan float serve. Jump float akan membawa anda ke posisi defensive. Anda bisa kontak dengan bola lebih tinggi dari float serve biasanya. Hampir sama dengan jump serve, mulai dengan melempar bola tinggi. Hal itu akan membantu anda untuk mengontrol lemparan anda pada saat memukul bola.
Last Updated ( Friday, 01 June 2012 )